npoeast – Bayangkan jika suatu hari kamu terbangun bukan di rumah, tapi di tengah dunia game MMORPG yang dulu sering kamu mainkan—dengan tubuh dan identitas karakter sampingan yang bahkan tidak pernah kamu perhatikan. Itulah yang terjadi pada Kim Geomma, seorang master sashimi yang mendadak terlempar ke dalam dunia game Blessing M dan menjelma menjadi karakter minor bernama Kang Geomma. Tapi jangan salah sangka, meski hanya membawa sebilah pisau sashimi, ia siap mengguncang akademi penuh pahlawan dan monster!
Manga I Took Over the Academy with a Single Sashimi Knife atau yang dikenal juga dengan Sashimi Han Jaruro Academy Reign adalah kisah isekai unik yang menyatukan elemen memasak, aksi, dan kehidupan sekolah dalam satu cerita. Dan percayalah, kamu akan menemukan lebih dari sekadar potongan ikan dalam manga ini!
Keistimewaan Karakter Utama: Bukan Hero, Tapi Dewa Pisau!
Tidak seperti tipikal karakter isekai yang dibekali pedang suci atau sihir luar biasa, Geomma hanya membawa satu senjata: pisau sashimi legendaris miliknya di dunia nyata. Kedengarannya konyol? Justru di situlah letak daya tariknya.
Uniknya, setelah berpindah dunia, Geomma mendapatkan buff langka berupa Berkat Dewa Pedang yang membuatnya bisa menjadi Sword Saint selama satu menit setiap hari. Walau terdengar seperti batasan yang mengerikan, di tangan Geomma, satu menit saja sudah cukup untuk membantai musuh, memenangkan duel antar siswa, bahkan menggulingkan sistem!
Akademi yang Penuh Bahaya dan Intrik
Setting utama cerita berlangsung di sebuah akademi elit tempat para pemain kuat dari seluruh dunia game berkumpul. Ini bukan sekadar tempat belajar biasa. Di sini, kompetisi adalah segalanya. Ranking siswa ditentukan melalui pertarungan, tantangan, dan evaluasi hidup-mati.
Kang Geomma, meski awalnya dianggap lemah dan tidak penting, mulai mencuri perhatian setelah satu per satu siswa terkuat berhasil ia kalahkan hanya dengan teknik memasak dan kecepatan mengiris ala chef sashimi profesional. Bahkan para guru pun mulai menaruh curiga dan rasa kagum padanya. Siapa sebenarnya pemuda ini?
Kekuatan Pisau: Dari Dapur ke Arena Pertempuran
Yang paling ikonik dari manga ini adalah bagaimana pisau sashimi diubah dari alat dapur menjadi senjata mematikan. Geomma memanfaatkan keahlian potongannya untuk membidik titik lemah musuh, membuat luka yang presisi, hingga memotong senjata lawan tanpa kerusakan di tubuhnya.
Dalam beberapa adegan epik, ia bisa mengalahkan monster raksasa hanya dengan gerakan cepat seperti menyiapkan sashimi tuna, membuat pembaca tak henti tertawa dan terpukau. Bahkan teknik-teknik memasaknya memiliki nama serangan layaknya jurus bela diri, seperti:
-
Ikezukuri Strike
-
Slicing Tempura Blade
-
Wasabi Flash Step
Unik, bukan?
Chemistry yang Kuat dengan Karakter Lain
Selain aksi dan humor, manga ini juga menawarkan banyak interaksi menarik dengan karakter pendukung. Ada Chloe, siswi jenius namun misterius yang awalnya meremehkan Geomma, namun lambat laun tertarik dengan cara berpikir uniknya. Kemudian ada Abel, rival yang awalnya sombong namun akhirnya jadi sahabat, dan Ryozo, partner bertarung yang selalu kagum dengan kemampuan dapur Geomma.
Chemistry antar tokoh dibangun secara perlahan namun meyakinkan, tidak terasa dipaksakan. Bahkan beberapa pembaca menyebutkan bahwa perkembangan hubungan antar karakter di sini lebih manusiawi dibanding manga isekai lain yang serba instan.
Humor yang Tidak Garing, Malah Bikin Nagih
Salah satu kekuatan utama manga ini adalah humornya. Dari penggunaan nama-nama teknik memasak sebagai jurus pertarungan, hingga ekspresi wajah para karakter yang meledak karena rasa makanan buatan Geomma, semua dieksekusi dengan gaya komedi yang tajam tapi tetap menyentuh.
Bayangkan karakter elit dari keluarga bangsawan roboh hanya karena mencicipi semangkuk sashimi. Atau duel hidup dan mati berubah jadi kontes memasak hanya karena “tidak etis bertarung dengan orang yang belum sarapan.” Inilah hal-hal yang bikin manga ini terasa hidup dan segar.
Dari Komedi ke Kritik Sosial Terselubung?
Meski tampak ringan, manga ini diam-diam menyisipkan kritik terhadap dunia nyata. Misalnya, bagaimana karakter minor seperti Geomma yang awalnya tidak dianggap apa-apa bisa membalikkan sistem kelas sosial di akademi. Atau bagaimana sebuah keahlian sederhana namun dikuasai secara maksimal bisa mengalahkan kekuatan besar yang hanya mengandalkan kekerasan.
Manga ini mengajarkan bahwa konsistensi, kecerdasan, dan kerja keras bisa melampaui takdir, bahkan dalam dunia yang keras sekalipun.
Ilustrasi Memukau dan Koreografi Unik
Karya dari Tangahuru dan ilustrator GMAN ini tidak hanya menyajikan cerita segar, tetapi juga visual yang luar biasa. Detail potongan makanan, efek cahaya saat bertarung, serta ekspresi karakter yang dramatis namun lucu membuat setiap halaman layak untuk dinikmati lebih dari sekali.
Bahkan saat adegan aksi memuncak, pembaca tetap bisa mengenali potongan-potongan humor dan keanehan khas Geomma. Perpaduan ini menjadikan manga ini sebagai salah satu hidden gem di genre isekai.
Pisau Dapur yang Menaklukkan Dunia
I Took Over the Academy with a Single Sashimi Knife bukan sekadar manga isekai biasa. Ini adalah kisah tentang seorang chef biasa yang menolak menjadi biasa, tentang bagaimana kreativitas dan tekad bisa menembus batas-batas dunia fantasi.
Dengan alur cerita yang unik, karakter kuat, humor segar, serta sentuhan drama dan filosofi hidup, manga ini layak masuk dalam daftar bacaan wajib untuk pecinta genre isekai dan komedi aksi.
Jadi, kalau kamu bosan dengan pahlawan berpedang atau penyihir overpower, mungkin saatnya mencoba petualangan dari Chef Geomma dan pisau sashimi ajaibnya di baca manga id!